AneKamera - Posting kali ini kita akan membahas review kamera Nikon D800 dan Nikon D800E. Kedua kamera yang masuk dalam kategori kamera full frame ini memang dari segi harga bisa dikatakan lumayan mahal, namun mahal di sini relatif menyesuaikan dengan spesifikasi dan fungsinya. Lalu mengapa Nikon mengeluarkan dua seri untuk D800 ini, apakah ada perbedaan dari spesifikasi atau desain body yang signifikan? Ternyata berdasarkan fisik yang ada dan juga spesifikasi kedua kamera D800 dan D800E ini bisa dikatakan kembar identik baik dari segi desain body maupun spesifikasi. Alasan yang membuatnnya dibuat dua versi adalah kedua kamera ini memiliki fungsi yang berbeda. Nah kita lihat saja apa yang membuatnya berbeda.
Kamera DSLR full frame ini dibangun dengan sensor FX-format sebesar 36,3 megapixel. Dengan sensor berkekuatan tinggi maka tak heran jika kamera ini mampu menghasilkan gambar foto yang luar biasa dengan detail dan kombinasi warna yang indah. Hal ini tentu saja tidak lepas dari hasil penggabungan antara tingginya sensor yang digunakan dan kinerja lensa Nikkor yang sangat luar biasa. Tak hanya dalam mewujudkan gambar dengan nuansa yang sangat menarik, kamera ini juga memiliki kemampuan merekam film dengan hasil video full HD 1080 pada 30p. Hal ini merupakan penawaran menarik untuk para pengguna yang akan mengupgrade kamera lama ke kamera yang baru.
Untuk urusan pengolahan gambar Nikon D800/D800E menyerahkan prosesnya pada mesin pengolah gambar yang memiliki kinerja tinggi yaitu EXPEED 3. Kinerja mesin pengolah gambar ini sangat bisa diandalkan, dengan kemampuan respon berkecepatan tinggi EXPEED 3 mampu mengolah data dalam jumlah besar jauh lebih cepat jika dibanding dengan EXPEED 2 yang merupakan generasi pendahulunya. Dengan kemampuan yang menakjubkan maka tak heran jika merekam video full HD pada 30fps pun dapat dilakukan dengan mudah di kamera ini.
Nah kedua hal di atas merupakan komponen utama dari kamera seri D800 yang menjadi inti dari kekuatan Nikon pada kedua kamera barunya itu. Lalu yang belum terjawab kemudian adalah apa yang membedakan kedua kamera kembar identik ini? Lalu dari segi fungsi digunakan untuk apa D800 dan D800E ini. Berikut ini adalah hal yang membedakan kedua kamera full frame milik Nikon ini.
Hal yang unik dari Nikon D800 adalah di buatnya dua versi berbeda yang juga memiliki fungsi, harga dan pengguna yang berbeda juga. Kita lihat yang pertama adalah Nikon D800, D800 diciptakan dengan adanya Filter Anti Aliasing (filter AA) layaknya kamera DSLR yang lain. Adanya filter AA ini seperti yang sudah lazim pada kamera DSLR yang lain berfungsi untuk mengurangi efek moire. Sedangkan versi yang kedua adalah Nikon D800E yang dirancang tanpa filter AA. Dengan meniadakan Filter AA diharapkan D800E mampu menghasilkan foto dengan detail dan ketajaman yang lebih, akan tetapi lebih rentan terhadap efek moire. Maka dari segi pengguna dapat dibedakan yang mana D800E lebih mengutamakan pengguna yang konsen terhadap fotografer lanscape atau fotografer yang berpengalaman dalam editing foto.
Nah dari Review Kamera DSLR Nikon D800 dan D800E di atas amak dapat disimpulkan bahwa kedua kamera tersebut D800 dan D800E meskipun kembar identik namun memilikiperbedaan yang signifikan dalam hal ini dengan dan tanpa filter AA yang sekaligus membedakan harga dan juga penggunanya. Sedangkan harga yang ditawarkan untuk masing-masing kamera tersebut adalah Rp. 29.550.000 (D800 Body Only) dan Rp. 32.410.000 (D800E Kit). Harga kamera Nikon Selengkapnya silahkan anda cek DI SINI.
Spesifikasi Lengkap Kamera DSLR Nikon D800/D800E
Kamera DSLR full frame ini dibangun dengan sensor FX-format sebesar 36,3 megapixel. Dengan sensor berkekuatan tinggi maka tak heran jika kamera ini mampu menghasilkan gambar foto yang luar biasa dengan detail dan kombinasi warna yang indah. Hal ini tentu saja tidak lepas dari hasil penggabungan antara tingginya sensor yang digunakan dan kinerja lensa Nikkor yang sangat luar biasa. Tak hanya dalam mewujudkan gambar dengan nuansa yang sangat menarik, kamera ini juga memiliki kemampuan merekam film dengan hasil video full HD 1080 pada 30p. Hal ini merupakan penawaran menarik untuk para pengguna yang akan mengupgrade kamera lama ke kamera yang baru.
Untuk urusan pengolahan gambar Nikon D800/D800E menyerahkan prosesnya pada mesin pengolah gambar yang memiliki kinerja tinggi yaitu EXPEED 3. Kinerja mesin pengolah gambar ini sangat bisa diandalkan, dengan kemampuan respon berkecepatan tinggi EXPEED 3 mampu mengolah data dalam jumlah besar jauh lebih cepat jika dibanding dengan EXPEED 2 yang merupakan generasi pendahulunya. Dengan kemampuan yang menakjubkan maka tak heran jika merekam video full HD pada 30fps pun dapat dilakukan dengan mudah di kamera ini.
Nah kedua hal di atas merupakan komponen utama dari kamera seri D800 yang menjadi inti dari kekuatan Nikon pada kedua kamera barunya itu. Lalu yang belum terjawab kemudian adalah apa yang membedakan kedua kamera kembar identik ini? Lalu dari segi fungsi digunakan untuk apa D800 dan D800E ini. Berikut ini adalah hal yang membedakan kedua kamera full frame milik Nikon ini.
Hal yang unik dari Nikon D800 adalah di buatnya dua versi berbeda yang juga memiliki fungsi, harga dan pengguna yang berbeda juga. Kita lihat yang pertama adalah Nikon D800, D800 diciptakan dengan adanya Filter Anti Aliasing (filter AA) layaknya kamera DSLR yang lain. Adanya filter AA ini seperti yang sudah lazim pada kamera DSLR yang lain berfungsi untuk mengurangi efek moire. Sedangkan versi yang kedua adalah Nikon D800E yang dirancang tanpa filter AA. Dengan meniadakan Filter AA diharapkan D800E mampu menghasilkan foto dengan detail dan ketajaman yang lebih, akan tetapi lebih rentan terhadap efek moire. Maka dari segi pengguna dapat dibedakan yang mana D800E lebih mengutamakan pengguna yang konsen terhadap fotografer lanscape atau fotografer yang berpengalaman dalam editing foto.
Nah dari Review Kamera DSLR Nikon D800 dan D800E di atas amak dapat disimpulkan bahwa kedua kamera tersebut D800 dan D800E meskipun kembar identik namun memilikiperbedaan yang signifikan dalam hal ini dengan dan tanpa filter AA yang sekaligus membedakan harga dan juga penggunanya. Sedangkan harga yang ditawarkan untuk masing-masing kamera tersebut adalah Rp. 29.550.000 (D800 Body Only) dan Rp. 32.410.000 (D800E Kit). Harga kamera Nikon Selengkapnya silahkan anda cek DI SINI.
Spesifikasi Lengkap Kamera DSLR Nikon D800/D800E
| Type | |
| Type | Single-lens reflex digital camera |
| Lens mount | Nikon F mount (with AF contacts) |
| Effective pixels | |
| Effective pixels | 36.3 million |
| Image sensor | |
| Image sensor | 35.9 x 24.0 mm CMOS sensor (Nikon FX format) |
| Total pixels | 36.8 million |
| Dust-reduction system | Image sensor cleaning, Image Dust Off reference data (requires optional Capture NX 2 software) |
| Storage | |
| Image size (pixels) | FX format (36 x 24): 7,360 x 4,912 (L), 5,520 x 3,680 (M), 3,680 x 2,456 (S) |
| 1.2x (30 x 20): 6,144 x 4,080 (L), 4,608 x 3,056 (M), 3,072 x 2,040 (S) | |
| DX format (24 x 16): 4,800 x 3,200 (L), 3,600 x 2,400 (M), 2,400 x 1,600 (S) | |
| 5:4 (30 x 24): 6,144 x 4,912 (L), 4,608 x 3,680 (M), 3,072 x 2,456 (S) | |
| FX-format photographs taken in movie live view*: 6,720 x 3,776 (L), 5,040 x 2,832 (M), 3,360 x 1,888 (S) | |
| DX-format photographs taken in movie live view*: 4,800 x 2,704 (L), 3,600 x 2,024 (M), 2,400 x 1,352 (S) | |
| * Photographs taken in movie live view have an aspect ratio of 16:9; A DX-based format is used for photographs taken using the DX (24 x 16) image area; an FX-based format is used for all other photographs | |
| File format | NEF (RAW): 12 or 14 bit, lossless compressed, compressed or uncompressed |
| TIFF (RGB) | |
| JPEG: JPEG-Baseline compliant with fine (approx. 1:4), normal (approx. 1:8) or basic (approx. 1:16) compression (Size priority); Optimal quality compression available | |
| NEF (RAW)+JPEG: Single photograph recorded in both NEF (RAW) and JPEG formats | |
| Picture Control System | Can be selected from Standard, Neutral, Vivid, Monochrome, Portrait, Landscape; selected Picture Control can be modified; storage for custom Picture Controls |
| Media | SD (Secure Digital) and UHS-I compliant SDHC and SDXC memory cards; Type I CompactFlash memory cards (UDMA compliant) |
| Dual card slots | Either card can be used for primary or backup storage or for separate storage of NEF (RAW) and JPEG images; pictures can be copied between cards |
| File system | DCF (Design Rule for Camera File System) 2.0, DPOF (Digital Print Order Format), Exif (Exchangeable Image File Format for Digital Still Cameras) 2.3, PictBridge |
| Viewfinder | |
| Viewfinder | Eye-level pentaprism single-lens reflex viewfinder |
| Frame coverage | FX (36 x 24): Approx. 100% horizontal and 100% vertical |
| 1.2x (30 x 20): Approx. 97% horizontal and 97% vertical | |
| DX (24 x 16): Approx. 97% horizontal and 97% vertical | |
| 5:4 (30 x 24): Approx. 97% horizontal and 100% vertical | |
| Magnification | Approx. 0.7 x (50 mm f/1.4 lens at infinity, -1.0 m-1) |
| Eyepoint | 17 mm (-1.0 m-1; from center surface of viewfinder eyepiece lens) |
| Diopter adjustment | -3 to +1 m-1 |
| Focusing screen | Type B BriteView Clear Matte Mark VIII screen with AF area brackets and framing grid |
| Reflex mirror | Quick return |
| Depth-of-field preview | When depth-of-field preview button is pressed, lens aperture is stopped down to value selected by user (A and M modes) or by camera (P and S modes) |
| Lens aperture | Instant return, electronically controlled |
| Lens | |
| Compatible lenses | Compatible with AF NIKKOR lenses, including type G and D lenses (some restrictions apply to PC-NIKKOR lenses), DX lenses [using DX (24 x 16) image area], AI-P NIKKOR lenses, and non-CPU AI lenses (exposure modes A and M only); IX-NIKKOR lenses, lenses for the F3AF, and non-AI lenses cannot be used |
| The electronic rangefinder can be used with lenses that have a maximum aperture of f/5.6 or faster, employing eleven focus points with lenses that have a maximum aperture of f/8 or faster | |
| Shutter | |
| Type | Electronically-controlled vertical-travel focal-plane shutter |
| Speed | 1/8,000 to 30 s in steps of 1/3, 1/2 or 1 EV, bulb, X250 |
| Flash sync speed | X = 1/250 s; synchronizes with shutter at 1/320 s or slower (flash range drops at speeds between 1/250 and 1/320 s) |
| Release | |
| Release mode | S (single frame), CL (continuous low speed), CH (continuous high speed), Q (quiet shutter-release), (self-timer), MUP (mirror up) |
| Frame advance rate | With EN-EL15 batteries (FX/5:4) CL: approx. 1 to 4 fps, CH: approx. 4 fps, (DX/1.2x) CL: approx. 1 to 5 fps, CH: approx. 5 fps |
| Other power sources (FX/5:4) CL: approx. 1 to 4 fps, CH: approx. 4 fps, (1.2x) CL: approx. 1 to 5 fps, CH: approx. 5 fps, (DX) CL: approx. 1 to 5 fps, CH: approx. 6 fps | |
| Self-timer | 2 s, 5 s, 10 s, 20 s; 1 to 9 exposures at intervals of 0.5, 1, 2 or 3 s |
| Exposure | |
| Metering | TTL exposure metering using 91K-pixel RGB sensor |
| Metering method | Matrix: 3D color matrix metering III (type G and D lenses); color matrix metering III (other CPU lenses); color matrix metering available with non-CPU lenses if user provides lens data |
| Center-weighted: Weight of 75% given to 12-mm circle in center of frame; diameter of circle can be changed to 8, 15 or 20 mm, or weighting can be based on average of entire frame (non-CPU lenses use 12-mm circle or average of entire frame) | |
| Spot: Meters 4-mm circle (about 1.5% of frame) centered on selected focus point (on center focus point when non-CPU lens is used) | |
| Range | Matrix or center-weighted metering: 0 to 20 EV |
| (ISO 100, f/1.4 lens, 20°C/68°F) | Spot metering: 2 to 20 EV |
| Exposure meter coupling | Combined CPU and AI |
| Exposure modes | Programmed auto with flexible program (P); shutter-priority auto (S); aperturepriority auto (A); manual (M) |
| Exposure compensation | -5 to +5 EV in increments of 1/3, 1/2 or 1 EV |
| Exposure bracketing | 2 to 9 frames in steps of 1/3, 1/2, 2/3 or 1 EV |
| Exposure lock | Luminosity locked at detected value with AE-L/AF-L button |
| ISO sensitivity | ISO 100 to 6400 in steps of 1/3, 1/2 or 1 EV; can also be set to approx. 0.3, 0.5, 0.7 or 1 EV (ISO 50 equivalent) below ISO 100 or to approx. 0.3, 0.5, 0.7, 1 or 2 EV (ISO 25600 equivalent) above ISO 6400; auto ISO sensitivity control available |
| (Recommended Exposure Index) | |
| Active D-Lighting | Can be selected from auto, extra high, high, normal, low or off |
| ADL bracketing | 2 frames using selected value for one frame or 3 to 5 frames using preset values for all frames |
| Focus | |
| Autofocus | Nikon Advanced Multi-CAM 3500FX autofocus sensor module with TTL phase detection, fine-tuning, 51 focus points (including 15 cross-type sensors; f/8 supported by 11 central sensors), and AFassist illuminator (range approx. 0.5 to 3 m/1 ft 8 in. to 9 ft 10 in.) |
| Detection range | -2 to +19 EV (ISO 100, 20°C/68°F) |
| Lens servo | Autofocus (AF): Single-servo AF (AF-S); continuous-servo AF (AF-C); predictive focus tracking automatically activated according to subject status |
| Manual focus (M): Electronic rangefinder can be used | |
| Focus point | Can be selected from 51 or 11 focus points |
| AF-area modes | Single-point AF, 9-, 21- or 51-point dynamic-area AF, 3D-tracking, auto-area AF |
| Focus lock | Focus can be locked by pressing shutter-release button halfway (single-servo AF) or by pressing AE-L/AF-L button |
| Flash | |
| Built-in flash | Manual pop-up with button release and a guide number of approx. 12/39, 12/39 with manual flash (m/ft, ISO 100, 20°C/68°F) |
| Flash control | TTL: i-TTL flash control using 91K-pixel RGB sensor is available with builtin flash and SB-910, SB-900, SB-800, SB-700, SB-600 or SB-400; i-TTL balanced fill-flash for digital SLR is used with matrix and center-weighted metering, standard i-TTL flash for digital SLR with spot metering |
| Flash modes | Front-curtain sync, slow sync, rear-curtain sync, red-eye reduction, red-eye reduction with slow sync, slow rear-curtain sync; auto FP high-speed sync supported |
| Flash compensation | -3 to +1 EV in increments of 1/3, 1/2 or 1 EV |
| Flash bracketing | 2 to 9 frames in steps of 1/3, 1/2, 2/3 or 1 EV |
| Flash-ready indicator | Lights when built-in flash or optional flash unit is fully charged; blinks after flash is fired at full output |
| Accessory shoe | ISO 518 hot-shoe with sync and data contacts and safety lock |
| Nikon Creative Lighting | Advanced Wireless Lighting supported with built-in flash, SB-910, SB-900, SB-800 or SB-700 as a master flash and SB-600 or SB-R200 as remotes, or SU-800 as commander; built-in flash can serve as master flash in commander mode; auto FP high-speed sync and modeling illumination supported with all CLS-compatible flash units except SB-400; Flash Color Information Communication and FV lock supported with all CLS-compatible flash units |
| System (CLS) | |
| Sync terminal | ISO 519 sync terminal with locking thread |
| White balance | |
| White balance | Auto (2 types), incandescent, fluorescent (7 types), direct sunlight, flash, cloudy, shade, preset manual (up to 4 values can be stored) and color temperature setting (2,500 K to 10,000 K); fine-tuning available for all options |
| White balance bracketing | 2 to 9 frames in steps of 1, 2 or 3 |
| Live View | |
| Modes | Live view photography (still images), movie live view (movies) |
| Lens servo | Autofocus (AF): Single-servo AF (AF-S); full-time-servo AF (AF-F) |
| Manual focus (M) | |
| AF-area modes | Face-priority AF, wide-area AF, normal-area AF, subject-tracking AF |
| Autofocus | Contrast-detect AF anywhere in frame (camera selects focus point automatically when face-priority AF or subject-tracking AF is selected) |
| Movie | |
| Metering | TTL exposure metering using main image sensor |
| Frame size (pixels) | 1,920 x 1,080; 30p, 25p, 24p |
| and frame rate | 1,280 x 720; 60p, 50p, 30p, 25p; actual frame rates for 60p, 50p, 30p, 25p, and 24p are 59.94, 50, 29.97, 25, and 23.976 fps respectively; options support both high and normal image quality |
| File format | MOV |
| Video compression | H.264/MPEG-4 Advanced Video Coding |
| Audio recording format | Linear PCM |
| Audio recording device | Built-in monaural or external stereo microphone; sensitivity adjustable |
| Movie options | Index marking, time-lapse photography |
| Monitor | |
| Monitor | 8-cm (3.2-in.), approx. 921k-dot (VGA) TFT LCD with 170°viewing angle, approx. 100% frame coverage, and automatic monitor brightness control using ambient brightness sensor |
| Playback | |
| Playback | Full-frame and thumbnail (4, 9 or 72 images) playback with playback zoom, movie playback, photo and/or movie slide shows, highlights, histogram display, auto image rotation, and image comment (up to 36 characters) |
| Interface | |
| USB | SuperSpeed USB (USB 3.0 Micro-B connector) |
| HDMI output | Type C mini-pin HDMI connector; can be used simultaneously with camera monitor |
| Audio input | Stereo mini-pin jack (3.5-mm diameter) |
| Audio output | Stereo mini-pin jack (3.5-mm diameter) |
| 10-pin remote terminal | Can be used to connect optional remote control, GP-1 GPS Unit or GPS device compliant with NMEA0183 version 2.01 or 3.01 (requires optional MC-35 GPS Adapter Cord and cable with D-sub 9-pin connector) |
| Supported languages | |
| Supported languages | Arabic, Chinese (Simplified and Traditional), Czech, Danish, Dutch, English, Finnish, French, German, Indonesian, Italian, Japanese, Korean, Norwegian, Polish, Portuguese, Romanian, Russian, Spanish, Swedish, Thai, Turkish, Ukrainian |
| Power source | |
| Battery | One EN-EL15 Rechargeable Li-ion Battery |
| Battery pack | Optional MB-D12 Multi-Power Battery Pack with one EN-EL15/EN-EL18* Rechargeable Li-ion Battery or eight R6/AA-size alkaline, Ni-MH or lithium batteries |
| * Requires BL-5 Battery Chamber Cover (available separately) | |
| AC adapter | EH-5b AC Adapter; requires EP-5B Power Connector (available separately) |
| Tripod socket | |
| Tripod socket | 1/4 in. (ISO 1222) |
| Dimensions / weight | |
| Dimensions (W x H x D) | Approx. 146 x 123 x 81.5 mm/5.7 x 4.8 x 3.2 in. |
| Weight | Approx. 1,000 g/2 lb 3.3 oz with battery and SD memory card but without body cap; approx. 900 g/1 lb 15.7 oz (camera body only) |
| Operating environment | |
| Operating environment | Temperature: 0 to 40°C/32 to 104°; Humidity: Less than 85% (no condensation) |
| Accessories | |
| Supplied accessories (may differ by country or area) | EN-EL15 Rechargeable Li-ion Battery, MH-25 Battery Charger, DK-17 Eyepiece, UC-E14 USB Cable, USB Cable Clip, Camera Strap, BM-12 LCD Monitor Cover, BF-1B Body Cap, BS-1 Accessory Shoe Cover, ViewNX 2 CD-ROM |
